Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil
Penyebab umum kaki bengkak pada ibu hamil
Penyebab umum kaki bengkak pada ibu hamil ada beberapa macam. Salah satunya adalah peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Tentu saja penyebab tingginya tekanan darah tersebut bisa dipicu oleh beragam hal. Yang penting adalah mengetahui apakah benar terjadi peningkatan tekanan darah sebelum anda mendapatkan kondisi tidak menyenangkan kaki bengkak. Anda bisa memeriksakan hal tersebut pada awal kehamilan pada awal anda memasuki masa kehamilan untuk mengantisipasi anda mendapatkan kondisi buruk yang satu ini.Memang kondisi semacam ini biasanya terjadi pada masa awal kehamilan meskipun tentu saja tidak menutup kemungkinan pula bahwa anda mendapatkannya justru pada masa pertengahan kehamilan. Hal tersebut dipengaruhi pula oleh berbagai faktor. Yang jelas, penyebab kaki bengkak pada ibu hamil ketika berkaitan dengan kenaikan tekanan darah bisa diatasi dengan menggunakan cara modern dengan obat-obatan dari dokter ahli kandungan ataupun dengan mengonsumsi sayuran yang memang berpotensi menurunkan tekanan darah.
Selanjutnya, penyebab kaki bengkak pada ibu yang sedang mengandung adalah meningkatnya kadar protein dalam tubuh. Protein memang selalu dibutuhkan oleh tubuh setiap orang bukan hanya oleh ibu hamil. Akan tetapi dalam kadarnya yang terlalu tinggi, pembengkakan anggota tubuh akan terjadi dan itu jelas merupakan masa yang harus anda hindari. Sangat penting untuk melakukan pengecekan kadar protein dalam tubuh anda sejak awal masa kehamilan. Ketika dua penyebab ini terjadi secara bersamaan, maka hal itu akan membawa akibat yang tidak menyenangkan pada janin yang anda kandung. Salah satu akibat yang sering timbul adalah bayi anda kemudian akan lahir prematur atau lahir dalam kondisi yang tidak sehat.
Baca juga :
Yang manapun penyebab kaki bengkak pada ibu hamil yang anda alami, jelas menghindarinya lebih mudah daripada mengobati. Selain itu, ongkosnya juga tentu lebih murah. Maka dari itu, demi kenyamanan anda sendiri, anda bisa melakukan antisipasi sejak awal dengan melakukan pemeriksaan atas tekanan darah dan kadar protein. Dengan demikian, ketika anda menemukan kondisi keduanya yang tidak sehat, anda bisa melakukan antisipasi dengan mengkonsumsi menu tertentu saja.